Jumat, 22 Oktober 2010

Pendidikan Bagi Wanita Itu Penting



Pendidikan Bagi Wanita

Orang tua adalah panutan bagi anak-anaknya, sumber inspirasi dan motivasi terbesar yang akan menentukan masa depan buah hatinya.

Seorang wanita, kelak akan menjadi seorang ibu yang akan sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter si anak. Tugas seorang ibu bukan hanya mengasuh dan merawat anak-anaknya, namun ibu bertanggung jawab atas pendidikan moral bagi si anak, karena aktivitas ibu cenderung lebih intensif bersama anak-anaknya, meskipun peran seorang ayah pun tidak kalah penting dalam pembentukan karakter si anak tersebut. Namun tugas seorang suami dalam mencari nafkah untuk keluarga mengharuskannya lebih sering berada di luar rumah,dan di sinilah peran seorang wanita dibutuhkan. Saat suami mencari nafkah di luar sana, seorang istri memegang peranan penting dalam rumah tangga.

Terkadang, banyak orang berpendapat bahwa seorang wanita tidak harus menempuh pendidikan yang tinggi, cukuplah dia pandai memasak dan mengerjakan pekerjaan rumah saja. Pendapat tersebut tidak sepenuhnya salah, tapi di luar dari itu pendidikan bagi seorang wanita pun penting, mengapa? Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap pola dalam mengatur keluarganya, juga dalam pola pendidikan anak, akan terlihat dalam kehidupan nyata, contohnya saja didikan orang tua yang berpendidikan akan lebih terarah dibandingkan didikan orang tua yang kurang berpendidikan, meskipun ada faktor lain yang juga menentukan kepribadia si anak. Sebutlah akhlak, mungkin seorang anak yang terlahir dari didikan orang tua yang memiliki latar belakang agama yang kuat akan memiliki akhlak yang baik, sekalipun si orang tua hanyalah tamatan pesantren. Tapi perlu dipahami juga bahwa dalam kehidupan ini haruslah ada keselarasan. Memang pendidikan agama sangatlah penting bagi anak, dengan itu anak akan mengetahui mana yang benar dan mana yang salah menurut ajaran agama mereka, untuk itu orang tua haruslah memiliki bekal pendidikan agama yang baik agar kelak anak-anak mereka tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang bertentangan dengan agama. Faktor lain yang tidak kalah penting dalam menentukan karakter anak adalah pendidikan orang tua.

Jaman dahulu derajat seorang wanita masih di bawah derajat kaum laki-laki, tapi seiring dengan berkembangnya jaman stigma tersebut sudah tidak berlaku lagi. Wanita dan pria sama saja, memiliki hak yang sama dalam memilih kehidupan yang ingin dijalani. Sudah bukan hal yang tabu lagi seorang wanita bekerja layaknya seorang laki-laki di jaman sekarang ini.
Walaupun demikian seorang wanita tidak boleh mengabaikan kodratnya sebagai seorang wanita. Jika ia sudah berkeluarga, maka wanita tersebut harus mengutamakan kewajibannya dalam keluarga, terlebih jika suami menginginkan si istri untuk tidak bekerja maka seorang istri harus mematuhinya. Menurut saya, jika seorang wanita harus diam di rumah, menjadi seorang ibu rumah tangga bukan berarti pendidikan yang sudah dicapai menjadi sia-sia. Ilmu yang telah kita dapatkan dengan pengorbanan selama bertahun-tahun tidak akan hilang begitu saja. Tidak ada sesuatu yang sia-sia yang Allah turunkan ke bumi ini, ilmu yang kita miliki akan sangat bermanfaat bagi buah hatinya, sekalipun dia tidak bekerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Free Blogger Templates